Bali ikut sering dikatakan sebagai “pulau-nya beberapa seniman”. Semangat berseni yang berada di pulau ini seolah tidak sempat padam menyatu dengan alam, agama serta darah beberapa keluarga seniman yang lestari di kembangkan dari generasi ke generasi. Salah satunya riwayat dari lukisan tradisionil Bali yang sukses dicari keberadaannya yakni beberapa karya kuno yang diketemukan di sejumlah kerajaan berada di lokasi Gelgel, yang sekarang lebih diketahui dengan Klungkung, Bali Selatan. Style lukisan yang simpel dengan pewarna alami yang terbuat dari kembang kapas, terlihat mirip lukisan yang sering didapati pada “wayang kulit”.
Artikel Terkait : http://prediksibola.hol.es/wisata/candi-dasa/
Pada saat lampau beberapa seniman di Bali seringkali mempunyai potensi yang bermacam, mereka dapat melukis, memahat, dan menari. Dampak dari bangsa luar yang selalu banyak yang datang dari semua belahan dunia baik Eropa ataupun Amerika, membuat perubahan seni tradisionil Bali turut berkembang, beberapa pengunjung dari mancanegara demikian begitu kagum pada keindahan karya seniman Bali hingga keinginan akan benda seni juga makin bertambah.
Artikel Terkait : http://mitraseo.hol.es/wisata/pantai-karma-kandara/
Awal tahun 1930 Ubud, Batuan serta Sanur mulai diketahui oleh beberapa wisatawan menjadi daerah penghasil karya seni yang berkualitas, menukar popularitas Klungkung yang mulai menghilang waktu itu. I Gusti Nyoman Lempad, Ida Bagus Gelgel serta Ida Bagus Kembang ialah beberapa pelukis tersohor Bali saat itu yang sukses mengakulturasi ide serta bahan tradisionil dalam berseni dengan beberapa dampak dari barat. Pada tahun 50-70an komune seni Bali ikut makin banyak tercipta di sejumlah lokasi, serta sekolah seni juga mulai banyak muncul untuk cetak seniman Bali dengan potensi yang lebih oke.
Artikel Terkait : http://dreamlords.referata.com/wiki/User:Sewamobilbali
Salah satunya karya seni paling tua yang masih tetap bisa kita nikmati keindahannya sekarang ini yakni lukisan bunga teratai serta Dewa Ganesha yang tersimpan dengan baik di Pura Besakih sampai ini hari, diprediksikan 2 peninggalan bersejarah ini dibikin pada era ke-15. Beberapa mahakarya lukisan dari era ke-19 banyak dipertunjukkan di beberapa Museum di Ubud, istana-istana ataupun pura-pura spesifik menjadi komponen dekoratif yang mempunyai keindahan serta nilai riwayat.