Museum Bank Indonesia

Posted on
No ratings yet.

Museum Bank Indonesia ialah satu museum di Jakarta, Indonesia yang terdapat di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat (depan stasiun Beos Kota), dengan tempati ruang sisa gedung Bank Indonesia Kota yang disebut cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang beraliran neo-klasikal, dipadukan dengan dampak lokal, serta dibuat pertama-tama pada tahun 1828.

6c3d934b e986 48ce b3ea 5e871c1357e8

Pada tahun 1625, dalam tempat ini pernah dibuat satu gereja simpel untuk umat Protestan.[1] Pada tahun 1628, gereja ini dirombak sebab dipakai untuk tempat meriam besar saat beberapa puluh ribu tentara Sultan Agung menyerang Batavia untuk pertama-tama.[1]

Museum ini menyediakan info peranan Bank Indonesia diperjalanan riwayat bangsa yang diawali semenjak sebelum kehadiran bangsa barat di Nusantara sampai terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 serta banyak kebijakan Bank Indonesia, mencakup juga latar serta efek kebijaksanaan Bank Indonesia buat warga s/d tahun 2005. Penyajiannya dikemas demikian rupa dengan manfaatkan tehnologi kekinian serta multi media, seperti display elektronik, panel statik, tv plasma, serta diorama hingga membuat kenyamanan pengunjung dalam nikmati Museum Bank Indonesia. Diluar itu ada juga bukti serta koleksi benda bersejarah pada saat sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada saat kerajaan-kerajaan Nusantara, diantaranya berbentuk koleksi uang numismatik yang ditunjukkan dengan menarik.

Peresmian Museum Bank Indonesia dikerjakan lewat dua step, yakni peresmian step I serta mulai dibuka untuk warga (soft opening) pada tanggal 15 Desember 2006 oleh Gubernur Bank Indonesia waktu itu, Burhanuddin Abdullah, serta peresmian step II (grand opening) oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada tanggal 21 Juli 2009.

Museum Bank Indonesia membuka tiap hari terkecuali Senin serta hari libur nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *