Puncak Gunung Lanang Jogjakarta

Yogyakarta salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keindahan alam yang bermacam, khususnya di wilayah Kulon Progo. Di wilayah Kulonprogo banyak obyek wisata yang seringkali didatangi oleh beberapa pelancong. Kawasannya yang tereksplor secara baik serta banyak tujuan wisata di lokasi ini makin dilirik untuk didatangi oleh pengunjung. Di Kulonprogo ada pantai yang indah, beberapa jenis gua, air terjun, waduk, pucuk, serta perbukitan.

Fasilitas Puncak Gunung Lanang

Satu diantara pucuk yang berada di Kulon Progo ialah Pucuk Gunung Lanang. Di Kulon Progo ini sendiri ada dua gunung yang sama yakni Gunung Lanang yang ada dekat sama Pantai Glagah atau biasa dikatakan sebagai Astana Lingga dan Gunung Lanang yang akan diulas yang ada di perbukitan Menoreh.

Artikel Terkait : http://sigithermawan.esy.es/masjid-gedhe-kauman/

Puncak Gunung Lanang Jogjakarta

Lokasi Pucuk Gunung Lanang ini dahulunya jadikan jadi tempat bertapa Kyai Lanang serta Nyi Rantam Sari. Goa yang dipakai untuk bertapa itu sampai saat ini masih dipakai oleh warga seputar untuk bersemedi. Tempat persemedian Kyai Lanang ada di dekat pucuk gunung sedang untuk bersemedi Nyi Rantam Sari ada dibawah pucuk itu.

Artikel Terkait : http://sigithermawan.esy.es/candi-borobudur-kuil-budha-terbesar-di-abad-ke-9/

Konon mitosnya bila ada yang bersemedi di satu diantara goa itu dengan bawa Gula Jawa atau Gula Merah apabila gula itu bisa menyala bila terbakar dengan korek api, karena itu orang yang bersemedi itu konon akan memperoleh kesaktian.

Artikel Terkait : https://mitraseo.hol.es/borobudur-kuil-budha-terbesar-di-dunia/

Dari pucuk tempat ini, pengunjung bisa lihat samar-samar deburan ombak Samudra Hindia yang ada di samping selatan. Agar bisa nikmati panorama itu, pengunjung memang seharusnya naiki banyak anak tangga. Untuk sampai pucuk di Gunung Lanang ini, pengunjung harus trekking menjejaki jalan setapak kurang lebih jauhnya 150 mtr.. Pengunjung harus juga waspada sebab jalan setapak yang akan dilalui cukup curam hingga memerlukan konsentrasi yang tambahan.

READ  Watu Amben

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *