Jogja ialah kota yang komplet dengan beberapa jenis riwayat budaya yang masih tetap menempel erat dalam pikiran masyarakatnya. Bertandang Kota Gudeg ini memang tidak ada bosannya. Tetap ada-ada saja wisata yang belumlah didatangi walau telah hadir berulang-kali. Seperti penuturuan dari Kontributor Travelingyuk, Rizky Nusantara yang telah berkunjung ke Senang Loka Jogja. Baca yuk ada apakah saja di dalamnya. Sedikit yang tahu bila Senang Loka ialah satu museum satwa di Jogja.
Bahkan juga, Museum ini adalah yang paling tua sesudah Museum Sonobudoyo. Pada Tahun 1933 Sri Sultan VIII inginkan akan terdapatnya satu tempat hiburan di Jogja. Beliau ingin bangun satu taman yang luas, dipenuhi oleh flora serta fauna. Lahirlah Kebun Rojo yang lalu dilanjutkan pembangunannya oleh Sri Sultan IX yang dibantu oleh Ir. Karsten, arsitek terkenal datang dari Belanda. Akan tetapi, pembangunan Kebun Rojo mesti berhenti sebab Belanda yang dipukul mundur serta hadirnya Jepang. Sesudah waktu kemerdekaan, pembangunannya juga diteruskan kembali dengan pembentukan Yayasan Senang Loka.
Baca Juga : Tamansari
Tahun 1978, Senang Loka Jogja sah berdiri serta mempunyai beberapa jenis satwa.Sesudah melalui loket, wisatawan akan diterima dengan satu taman yang cukuplah luas. Diantara jalan ini ada satu museum yang tengah di kembangkan lebih baik kembali, hingga dapat jadikan fasilitas evaluasi mengenai hewan. Taman yang diberikan oleh pihak pengelola juga cukuplah luas, dengan danau yang tidak kalah luas di tengahnya, membuat panorama juga berasa sejuk beri kesegaran mata. Banyak wahana yang dapat dicoba, seperti speed boat, naik jerapah, becak air, berkeliling-keliling dengan memakai kereta mini atau naik gajah serta photo dengan burung-burung yang imut serta lucu. Beberapa jenis wahana ini dapat di nikmati dengan membayar Rp20 ribu saja.