Terdapat di lokasi perbukitan Batur Agung, Embung Sriten jadi telaga bikinan paling tinggi di Yogyakarta. Tidak hanya manfaat pentingnya menjadi sumber pengairan kebun buah, Embung Sriten ikut jadi magnet wisata baru di Gunungkidul. Sejak dahulu Kabupaten Gunungkidul sama dengan lokasi yang gersang serta tandus dan riskan kekeringan.
Baca Juga : Malioboro
Perihal ini karena kontur wilayahnya yang tersusun dari batuan karst atau batuan kapur. Akan tetapi sekarang pandangan itu butuh dirubah karena Gunungkidul malah jadi lokasi yang menyediakan wahana wisata tirta sangat bermacam di Yogyakarta. Argo Embung Batara Sriten atau yang diketahui dengan nama Embung Sriten ialah salah satunya object wisata tirta yang harus Anda datangi waktu hadir ke Yogyakarta. Telaga bikinan yang terdapat di puncak bukit ini jadi embung paling tinggi di Yogyakarta.
Baca Juga : Waduk Sermo
Wisatawan yang bertandang ke Embung Sriten akan dimanja dengan hawa yang sejuk serta pemandangan yang begitu indah. Mata wisatawan bukan sekedar disajikan panorama telaga dengan latar awan gemawan serta rimba yang menghijau. Dari tempat ini wisatawan dapat juga melihat Rawa Jombor dan Waduk Gajah Mungkur dari terlalu jauh. Tidak cuma itu, waktu malam mendekati wisatawan yang berkemah dalam tempat ini dapat melihat keindahan lampu Kota Klaten serta Nglipar.
Baca Juga : Alun- Alun Kidul Yogyakarta
Dari ketinggian Embung Sriten, wisatawan dapat juga melihat sunset ataupun sunrise tiada terhambat pohon-pohon. Waktu pagi mendekati, gumpalan kabut yang melingkupi ruang dibawah embung sama kue lapis berwarna hijau putih serta tampak begitu menyejukkan mata. Waktu senja datang, kilau sinar keemasan yang menimpa permukaan air jadi panorama epic yang sayang ditinggalkan.