Pada intinya taman tidak sekedar hanya isi kekosongan ruangan, tetapi berperan menjadi penyaring debu serta polusi dan membuat lancar perputaran hawa di rumah. Kehadiran satu taman sekarang ini jadi keperluan sendiri buat pemilik tempat tinggal sebab nilai estetika yang dibuat.
Buat Anda yang tengah berburu rumah murah untuk keluarga terkasih di Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, atau Surabaya, pasti mencari kedatangan taman di rumah, kan. Akan tetapi bagaimana jika nyatanya tempat tempat tinggal yang Anda punya begitu hanya terbatas?
Artikel Terkait : https://uceda.edu/members/jasaarsitekdesainrumah/
Tempat sempit bukan penghambat untuk percantik rumah Anda. Sebab, sekarang ini ada cara pembuatan taman dengan vertikal atau yang lebih diketahui dengan panggilan vertical garden. Dengan ide taman tegak, yakni tanaman dan komponen taman yang lain ditata dalam satu bagian lurus. Semenjak dikenalkan pertama-tama oleh botanis asal Perancis tahun 1994, dalam perubahannya ada dua type yaitu Green Facades serta Living Walls.Green Facades merujuk pada pemakaian tanaman yang diperuntukkan untuk menutupi susunan spesifik dengan alat tanam. Berlainan dengan Living Walls yang merujuk pada skema penanaman dengan memberi alat tanam pada dinding. Butuh diingat, tidak semua tanaman bisa ditanam dengan memakai skema vertical garden.
Daun Sirih Belanda serta Ficus Repens ialah contoh-contoh tanaman yang pas digunakan untuk green facades sebab pertumbuhannya yang dapat merambat ke atas, bawah serta samping. Sedang tanaman Neo Regilia, Sundul Rusa, Lili Paris ialah contoh-contoh tanaman yang dapat digunakan untuk living walls, sebab beratnya tidaklah terlalu berat serta pertumbuhannya yang tidaklah terlalu tinggi.Alat tanam yang dipakai untuk vertical garden biasanya bukan alat tanah, tetapi bahan karpet kain atau rock wool yang bisa menyerap air dengan ketebalan 7cm. Bukan sekedar percantik tempat tinggal, taman vertikal dapat juga turunkan suhu hawa hingga bisa menyejukkan serta memberi kesegaran alami pada rumah Anda.