Desa Musi terdapat di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng ProvInsi Bali. Menurut narasi beberapa leluhur asal mula Desa Musi datang dari perebekel yang didukung oleh banjar dina dengan memiliki 2 banjar kebiasaan yang manakah dari sisi riwayat terdirinya desa ataupun dari pertama kependudukanya. Seperti pembicaraan dari beberapa leluhur kami, daerah ini diawali karenanya ada perambahan rimba atas ijin pimpinan District.
Artikel Terkait : https://www.pvvt.com/users/profile/balitour/
Berlangsung pada tahun 1937 oleh orang dari Karangasem, Bubunan,dan sebagainya. Pelopor perambahan rimba saat itu ialah Pan Ratni dari Karangasem, Pan Kasul dari Bubunan serta beberapa temannya. Pada awal terbentuknya desa, jumlahnya penduduknya 2 orang serta sesudah perambahan sebagian orang ini menanam tanaman seperti jagung, ketela pohon serta akhirnya cukuplah mengembirakan.
Artikel Terkait : http://pakar-seo-blog.logdown.com/posts/7812303/pantai-double-six
Sehngga dengan lihat itu jadi berdatanganlah keluarga beberapa pelapor perambah rimba hingga pada tahun 1938 masyarakat sejumlah 38 kk serta telah memiliki kelian banjar, yakni Kelian Banjar Dinas Musi serta Kelian Banjar Dinas Madan yang di jabat oleh I Made Pageh serta nama daerah ini di ucap Musi. Masing- masing grup dinamakan sesuai dengan aslinya.
Artikel Terkait : http://socialbookmark.hol.es/wisata/surga-rumput-laut-pantai-geger/
Hingga ada grup banjar Karangasem, banjar Bubunan dan sebagainya. Sehubungan tempatnya yang begitu tersembunyi, langkah terunggul sampai air terjun ini yaitu dengan bertanya arah pada masyarakat desa ditempat bila telah datang di Desa Musi. Kembali juga, ini peluang yang sangat bagus untuk bercengkrama dengan masyarakat lokal!