Gunung api purba Nglanggeran ialah satu sebuah perbukitan yang disebut tujuan popular di Kabupaten Gunungkidul, Jogja. Desa wisata ini memang relatif baru dibanding obyek wisata lainnya di Jogja, seputar 10 tahunan yang kemarin. Dahulunya, beberapa ribu tahun waktu lalu gunung api purba ini ialah gunung berapi yang aktif. Sekarang, ‘fosilnya’ tinggal bukit-bukit berbatu yang terlihat perkasa serta tidak disangsikan keindahannya.
Gunung api purba terdapat di Patuk, Gunungkidul yang memiliki ketinggian seputar 700 mdpl. Untuk kamu yang masih tetap pemula, dapat sekali latihan mendaki gunung di sini. Tidak hanya sebab jarak tempuhnya yang hanya 2 jam saja, tracknya ikut cukuplah gampang. Akan tetapi kami alami peristiwa ganjil saat mendaki gunung api purba Nglanggeran ini waktu malam hari.
Baca Juga : Gumuk Pasir Parangkusumo
Satu pemukiman yang cuma di isi oleh 7 Kepala Keluarga, persisnya ada di Tlogo Mardidho, Dusun Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk. Pas di puncak Gunung Nglanggeran. Tujuh keluarga ini lakukan kegiatan keseharian seperti penduduk biasanya. Akan tetapi ada mitos yang menemani 7 keluarga ini. Tiap-tiap ada masyarakat ke 8 terus-terusan ada yang wafat saat ingin tinggal.
Begitupun bila kurang dari 7 keluarga, jadi ada-ada saja yang terserang penyakit yang menyebabkan kematian.Perjalanan kami diawali dari Kota Jogja pada jam 21.00 WIB. Kami mendaki malam hari ini untuk menjemput sunrise yang kebetulan bersamaan dengan gerhana matahari esok harinya. Kami mendaki berdelapan orang dimana ada salah satunya rekan yang indigo serta dapat lihat makhluk halus. Kami sich mengharap ia tidak lihat yang aneh-aneh saat mendaki kelak.