Taman Gembiraloka ini adalah kebun binatang hanya satu yang dipunyai oleh Daerah Spesial Yogyakarta. Kebun Binatang Senang loka ikut termasuk museum dalam kelompok museum zoologicum atau museum satwa. Gembiraloka dalam sejarahnya termasuk juga museum paling tua di Yogyakarta sesudah Museum Sonobudoyo.
Pembangunan kebun binatang yang ada di daerah Kali Gajah Wong adalah inspirasi dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII pada tahun 1933. Sultan berkemauan memiliki tempat hiburan rakyat yuang berbentuk kebun raya ( kebun rojo ). Setelah itu pemikiran beliau ditanyakan pada seseorang arsitek dari negara Austria bernama Kohler.
Artikel Terkait : http://www.theseasonedcook.com/UserProfile/tabid/42/UserId/1006849/Default.aspx
Beberapa waktu lalu ide pendirian kebun binatang itu baru dapat direalisasiakan serta setelah itu diteruskan waktu pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersama dengan Ir. Karsten. Pada tanggal 10 November 1953 kebun binatang itu pada akhirnya diresmikan oleh Sri Sultan HB IX yang setelah itu diurus oleh Yayasan Gembiraloka yang diketuai Sri Paduka Paku Alam VIII.
Bersamaan dengan waktu, perubahan kebun binatang ini alami seringkali perubahan pengelola sebab fakta manajerial. Meskipun dalam perjalanannya alami pasang surut, kebun binatang ini masih jadi object wisata andalan buat Yogyakarta. Menurut data dari Dinas Pariwisata DIY jumlahnya pengunjung Kebun binantang Senang loka semakin banyak dibanding dengan jumlahnya pengunjung Museum Sonobudoyo serta Monumen Jogja Kembali. Namun jumlahnya pengunjung di Gembiraloka dapat ditaklukkan oleh jumlahnya pengunjung Keraton Yogyakarta serta Lokasi Malioboro per tahunnya.