Waktu Indonesia Sisi Brunch kami sampai di Lazy Cats Cafe. Cukup sulit temukan tempat ini mengingat kafenya terdapat di lantai dua serta lantai satunya ialah toko souvenir (nyatanya). Bila kamu ingin kesini kamu mesti parkir di museum seni serta cost parkirnya 20 ribu. Cukuplah mahal memang tetapi apalah makna parkir mahal untuk satu kafe yang dijagokan memberikan kebahagiaan.Kurang lebih kami mesti berjalan kaki 3 menit ke arah Lazy Cats Cafe serta benar saja saudara-saudara! Kafe ini memikat cuma dalam sekali pandang.
Artikel Terkait : http://alifbatasa.hol.es/wisata/pantai-kuta/
Lazy Cats Cafe seperti satu rumah tua yang nyaman. Sentuhan rustic dengan pajangan karya seni dimana saja membuatnya lebih seperti galeri. Seperti ada di dalam rumah seorang yang kagum pada seni tetapi sekaligus juga malas berberes. Ada kesan-kesan amburadul yang menyenangkan. Unik sekali!Cukuplah kagum pada interior serta atmosfer tempat ini, mari isi perut sebab lapar telah merongrong. Saya pesan Tempe Burger yang surprisingly enak sekali. Ya namanya ikut kafe vegetarian jadi pastinya tidak ada menu hewani.
Artikel Terkait : http://masterseo.esy.es/wisata/pura-petitenget/
Jadi saya pesan burger tempe yang cukup mengenyangkan.Habis makan benar-benar tidak komplet bila tidak minum kopi. Saya pesan cold brew yang dibanderol IDR 40.000. Cold brew memiliki ukuran 250ml ini dari single origin Gayo dengan catatan dark chocolate, caramel, black tea, bitter serta medium acidity. Ya beberapa ciri kopi Sumatera yang nendang-nendang prima di lidah.Sebab di sini tidak ada filter coffee (yang jujur membuat saya susah dikit), saya juga pesan secangkir caffe latte yang lahir dari mesin espresso Nuova Simonelli Appia. Perasaan caffe latte-nya cukuplah enak walau saya lebih tergoda pada cold brew-nya barusan. Saya lumayan lama habiskan waktu di sini bermalas-malasan. Mungkin nama Lazy Cats Cafe betul-betul mewujud riil serta berlangsung ikut pada saya.
Artikel Terkait : http://jaqlib.sourceforge.net/wiki/index.php/User:Sewamobilbali
Umumnya yang hadir di sini yaitu turis yang rata-rata repot sendiri dengan buku, handphone serta laptop mereka. Sisi cukup mengganggu ialah tempat ini tidak ada AC-nya jadi rada-rada panas bila ngopi terlalu lama. Buat kamu yang menyukai duduk di outdoor sila nongkrong di teras luarnya. Cukup nyaman sekalian memandang jalanan yang penuh manusia lalu-lalang.Menurut saya Lazy Cats Cafe ini lebih ke kafe serta unggul di menu vegetariannya walau mereka cukuplah care dengan kopi yang diberikan. Ikut tempat ini begitu fotogenik dari beberapa bagian serta yakinlah tempat ini tidak henti-henti memetik takjub dari bagian interiornya. Saya saja jatuh hati!