Yogyakarta ialah satu wilayah yang sudah lama tercipta hingga banyak menaruh riwayat. Satu diantara yang terpopuler dari wilayah ini ialah kuliner atau cindera matanya yang benar-benar terkesan. Nah di wilayah Kota Yogyakarta ada satu tempat sebagai pusat penjualan bermacam barang ciri khas Yogyakarta baik itu kuliner atau barang cindera mata ciri khas Yogyakarta yang lain, nama tempat itu adalah Pasar Beringharjo.
Artikel Terkait : http://blog.livedoor.jp/sigit12/archives/55335456.html
Meskipun Pasar, yang namanya sama dengan jual keperluan seharian. Tetapi Pasar Beringharjo, berlainan dari umumnya pasar yang berada di Wilayah Spesial Yogyakarta. Sebab di Pasar ini anda dapat temukan semua dari keperluan primer sampai tersier contohnya beberapa barang antik. Jadi saat anda sedang di Pasar Beringharjo anda bukan sekedar hanya untuk beli keperluan inti seperti Beras, Daging, serta Sayuran.
Tetapi lebih dari itu, anda dapat beli baju, batik, cindera mata yang lain seperti uang kuno, beberapa barang antik yang tidak diketemukan di pasar yang lain. Ini tidak lepas dari sejarahnya, dimana Pasar Beringharjo adalah pasar yang pertama-tama dibuat di Wilayah Spesial Yogyakarta yang disebut ide pembangunan Kraton Yogyakarta pada tahun 1758 yakni ‘Catur Tunggal’ dimana ada Kraton Yogyakarta jadi pusat pemerintahan, Masjid Agung jadi pusat peribadatan, dan Alun-Alun serta Pasar Beringharjo jadi pusat pekerjaan ekonomi.
Jadi Pasar Beringharjo dibuat untuk lengkapi keperluan warga Yogyakarta yang bermacam. Bila dimisalkan Pasar Beringharjo ini manfaatnya seperti mall pada zaman dulu, dimana jual semuanya yang diperlukan oleh warga.
Meskipun telah lama berdiri, tetapi peranan Pasar Beringharjo jadi pusat pekerjaan ekonomi belum pernah mati serta terus ikuti trend pasar. Lebih sekarang ini banyak pelancong baik dari domestik serta luar negeri, selanjutnya membuat Pasar Beringharjo ini jadi lebih luas manfaatnya yakni jadi tujuan wisata untuk beli bermacam oleh-oleh ciri khas Yogyakarta.