Indonesia kaya rutinitas istiadat dan budayanya, dari Sabang sampai Merauke mempunyai keberagaman semasing. Masing-masing budaya di masing-masing daerah pasti mempunyai simbol-simbol keunikan menjadi kebanggaan, bahkan jadi tentang yang tidak bisa dilepaskan dari rutinitas istiadat itu.
Artikel Terkait : http://intuit.hol.es/wisata/cemilan-khas-sumba-jagung-titi/
Salah satunya adalah perhiasan tradisional yang dipakai oleh wanita pada masing-masing daerah.Daerah di Indonesia yang masih kental dengan budaya rutinitas istiadatnya adalah Sumba, Nusa Tenggara Timur. Diantaranya perhiasan tradisional yang dimiliki oleh wanita Sumba adalah sisir atau diberi nama Tidu Hai.
Artikel Terkait : https://mitraseo.hol.es/wisata/menikmati-sunset-dari-hotel-mario-di-sumba-barat/
Tidu Hai adalah satu sisir hias yang terbuat dari cangkang penyu yang digunakan oleh wanita-wanita Sumba dibagian belakang rambut. Pada dahulu kala, Tidu Hai ini digunakan istimewa hanya untuk wanita-wanita kerajaan saja.
Artikel Terkait : http://submitfree.esy.es/wisata/cemilan-jagung-titi/
Bertepatan bergesernya waktu, Tidu Hai yang ada saat ini, bahan yang digunakan bukan kembali menggunakan cangkang penyu, tapi bahan yang lain. Jika kamu ingin ke Sumba dan menggunakan perhiasan keunikan wanita Sumba ini, kamu bisa membelinya pada harga sekitar 1.5juta rupiah. Tidu Hai adalah sesuatu demikian kayanya Indonesia akan rutinitas istiadat dan budayanya.