Di dalam gemerlapnya kota, nyatanya Jakarta mempunyai Taman Nasional yang menaruh kekayaan Resapi. Taman Nasional Laut Kepulauan seribu terbentang seluas 107.489 hektar di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Kepala Seksi Pengendalian Taman Nasional Lokasi 3 Pulau Pramuka Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Untung Suripto menjelaskan, Taman Nasional itu adalah tempat perlindungan, pengawetan, serta pemakaian rimba mangrove, terumbu karang, penyu sisik, serta lamun. Petugas Fungsional Pengontrol Ekosistem Rimba (PEH), Deden Heksa menuturkan, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu menyebar di Kecamatan Pulau Seribu Utara, dari mulai Pulau Pramuka sampai Pulau Penjaliran. Di Taman Nasional itu, kata Deden, pengunjung dapat menjumpai penyu sisik.
“Hasil dari survey terdahulu, di perairan Pulau Seribu populasinya sangat banyak penyu sisik,” katanya waktu lalu di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta. Akan tetapi sayangnya, kata Deden, masih tetap ada pelaku penduduk yang belumlah mengerti utamanya pelestarian penyu. Hingga jika mereka merasakan sarang penyu, mereka ambil telurnya untuk dikonsumsi. “Berdasar pada investigasi kami, ini budaya. Ini protein sayang jika dilewatin. Umumnya dikonsumsi sendiri. Dengan makan telur penyu dapat tingkatkan vitalitas.
Dari sisi gizi, telur penyu proteinnya tinggi,” katanya. Untung Suripto memberi pesan, semestinya pengunjung janganlah mengakibatkan kerusakan Taman Nasional Kepulauan Seribu, cukuplah nikmati keindahannya saja. “Ya, istilahnya kita kan janganlah tinggalkan sesautu terkecuali jejak, kita nikmati keindahannya saja. Janganlah ambil ditambah lagi mengakibatkan kerusakan,” katanya. Diluar itu, di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, pengunjung dapat juga turut lakukan transplantasi terumbu karang. Untuk mengawasi abrasi, disana ikut digalakkan penanaman mangrove. Taman Nasional itu ikut seringkali dipakai untuk pekerjaan riset.
Dari beberapa titik di pesisir Jakarta Utara, Anda dapat mencarter kapal untuk ke arah Kepulauan Seribu. Ticket masuk Taman Nasional Kepulauan Seribu Rp 2.500 untuk wisatawan domestik serta Rp 20.000 untuk wisatawan mancanegara. Buat pengunjung yang ingin nikmati panorama bawah laut dengan cara langsung, mereka dapat lakukan diving serta snorkeling. Untuk diving dipakai cost Rp 50.000/jam untuk wisatawan domestik serta Rp 75.000/jam untuk wisatawan mancanegara. Sedang untuk snorkeling dipakai tarif Rp 40.000/jam untuk wisatawan domestik serta Rp 60.000 untuk wisatawan asing. Permasalahan penginapan, pengunjung tidak butuh cemas. Di Pulau Pramuka terutamanya, terdapat banyak penginapan yang langsung menghadap ke pantai yang tentu saja dapat memanjakan mata.